SUMBER KERUSAKAN DALAM AGAMA

- MEDIA DAKWAH ISLAM -

'Ali bin Qosim Hanasy rahimahullahu ta'ala mengatakan, Manusia terbagi menjadi tiga tingkatan :

1. Tingkatan Tertinggi, Yaitu para Ulama Kibar. Mereka mengetahui yang benar dan yang batil. Jika mereka berbeda pendapat, tidak akan muncul fitnah (kerusakan) dari perselisihan tersebut, karena mereka mengetahui ilmu yang dimiliki oleh pihak lain.

2. Tingkatan Terendah, yaitu orang awan yang berada diatas fitrah. Mereka tidak lari dari kebenaran. Mereka hanya mengikuti orang yang mereka jadikan anutan. Jika anutan mereka berada diatas kebenaran, mereka pun serupa, namun ketika anutan mereka berada diatas kebatilan, maka demikian pula keadaan mereka.

3. Tingkatan Pertengahan. Inilah sumber keburukan dan asal munculnya fitnah (kerusakan) dalam agama. Ilmu mereka belum mapan sehingga tidak termasuk tingkatan pertama, akan tetapi mereka juga tidak meninggalkan ilmu sehingga tidak tergolong tingkatan terendah. Ketika melihat seseorang yang termasuk tingakatan pertama mengatakan sesuatu yang tidak mereka ketahui dan menyelisihi keyakinan mereka yang keliru, mereka lemparkan panah-panah kecaman terhadapnya dan menyalahkannya dengan segala ucapan yang buruk. Dengan berbagai pemalsuan yang batil, mereka mengubah fitrah tingkatan yang terendah sehingga tidak mau menerima kebenaran. Saat itulah muncul fitnah (kerusakan) yang besar dalam agama".
    (Al-Badru athThali' Karya Asy-Syaukani, 1/473)
    Next Post Previous Post
    No Comment
    Add Comment
    comment url