TERUS TERANG & MENASEHATI

Media Dakwah Islam. Ketika berteman denga orang baik, seseorang terkadang mendapat nasihat yang keras. Akan tetapi, ketika bersahabat dengan orang-orang yang buruk, dia akan mendapatkan basa-basi dan sanjungan.

Semoga allah subhanahu wata'ala merahmati Malik bin Dinar ketika mengatakan :

انك ان تنقل الحجارة مع الابرار خير لك من ان تأكل الحلوي مع الفجار

"Sungguh, engkau memindahkan batu bersama orang-orang yang baik, itu lebih baik daripada engkau memakan manisan bersama orang-orang yang jelek".

Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan :
"Sulit didapatkan pada masa ini seorang teman yang memiliki sifat ini (Terus terang dan menasihati). Sebab, jarang sekali ada kawan yang tidak memberikan sanjungan, justru memberi tahu kekurangan. Dahulu, salaf mencintai orang yang mengingatkan mereka tentang berbagai kekurangan mereka. Adapun kita sekarang, biasanya menjadikan orang yang mengetahui kekurangan kita sebagai orang yang paling dibenci. Ini adalah tanda lemahnya iman." (Mukhtashar Minhajil Qoshidin hlm. 147).

Asy-syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan :
"Saudaramu ialah yang menasihati, mengingatkan, dan memperingatkan darimu. orang yang tidak memperhatikanmu, berpaling darimu, dan basa-basi denganmu, bukanlah saudaramu. Saudaramu yang sejati adalah orang yang menasihatimu, memberimu wejangan, mengingatkanmu, dan mengajakmu kepada jalan allah subhanahu wata'ala. Ia menjelaskan kepadamu jalan keselamatan sehingga engaku bisa menitinya. Selain itu, dia memperingatkanmu dari jalan kebinasaan dan akibat buruknya sehingga engkau bisa menjauhinya." (Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah, 21/14)

Penulis : abu muhammad Al-Indunisy
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url